Secara musik, Arif Attack ingin sekali lagu Konspirasi Haykal yang di garap menjadi video klip. Udenk tidak punya banyak pendapat, orang paling tua di The Roots Of Madinah ini lebih suka bicara diakhir ketika adik - adiknya tidak menemukan titik temu dalam perbedaan pendapat. Begitupun Bobby dan Reno. Lagu Konspirasi Haykal memang sangat berkesan karena selain lagu pertama, melalui lagu ini juga pengenalan setiap karakter personel di godok dalam penyatuan. Hingga sekali lagi kebuntuan akan biaya Video Klip membuat Thufail Al Ghifari harus berpikir keras untuk membuat sebuah Video Klip dengan biaya murah, menarik, berkesan juga memiliki pesan yang bermanfaat.

Akhirnya, ketika personel lain berpikir bahwa di album Konfrontasi Teror ini TROM berangkat tanpa Video Klip, diam diam Thufail justru membuka ulang semua file dan arsip arsip tentang zionisme. Perlu ada bobot dalam biaya yang semurah mungkin untuk mengemas band di pemanasan resistens eksistensi ini.

Jadilah tiba - tiba kami mendapat kabar bahwa Thufail sudah menyelesaikan kerja video klip ini. hanya dengan ide sederhana, Slide foto yang disatukan bersama desain grafis gratisan dan diiringi lagu DARI JAKARTA HINGGA JALUR GAZA. Tidak terpikir sama sekali kalau ternyata keterbatasan ini masih memiliki potensi yang positif. Dan kami mendobraknya tanpa kami sendiri mampu menduganya.

Lagu dari Jakarta Hingga Jalur Gaza memang salah lagu yang sarat nuansa politis menyangkut sengketa Tanah Palestina versus Tirani Zionis Israel. Dan akhirnya kami semuapun sepakat untuk memilih lagu ini sebagai lagu yang kami buatkan Video Klip.

Hingga akhirnya Video ini mengudara via youtube.com. Memanfaatkan semua media buatan Yahudi gratisan ini untuk sebuah serangan balik propaganda adalah sebuah gairah hidup yang sangat kami nikmati.

Walau kami jauh diseberang lautan, terbelah sebuah bendera kabilah bernama Indonesia. Kami angkat Merah Putih kami untuk saudara kami di Palestina. Bahwa sesungguhnya jarak dan perbedaan negara yang ada tidak akan memisahkan ikatan keimanan kita. Luka Palestina seperti telah menjadi bagian dalam darah dan daging kami. Walau memang perlawanan yang kami berikan belum sekuat yang diberikan saudara saudara kami yang ada di Jalur Gaza.

Tapi diam berarti menguntungkan Penjajah, mulai dari doa, uang dan sebagainya kami lakukan. Termasuk mengabadikan sebuah dokumen ke dalam video klip ini, agar mudah menyebar ke berbagai kalangan. Bahwa teror invasi zionis telah hadir ke seluruh dunia dalam berbagai macam bentuk. The Roots Of Madinah dengan semua keterbatasannya mempersembahkan video klip ini untuk para sahabat Berandalan Puritan.

Tekanan dan keterbatasan hidup semoga tidak membuat kalian lemah melawan hidup. Lebih dari 350 tahun lamanya bangsa Indonesia dijajah dan kita tepat bisa memerdekakan diri secara konstitusi, dan hari ini kita sepatutnya tidak boleh menyerah begitu saja pada hidup dengan beragam bentuk tirani disekitar kita. Karena saudara saudara kita di Palestina telah bertahun tahun menghadapi beragam luka dan penindasan luar biasa. Lusinan anak menjadi yatim piatu, istri istri menjadi janda, rumah rumah rusak dan krisis ekonomi juga pangan.

Tapi hari ini Palestina tetap eksis menantang lusinan peralatan perang modern Israel. dan Palestina masih ada..dan itulah salah satu inspirasi terbaik bagi kita...jangan pernah lelah melawan zionis, jangan pernah bosan menghidupkan propaganda dan kontra kultur. karena dari Jakarta hingga Jalur Gaza..sehebat apapun konspirasi mereka, kita akan menang! kita pasti menang! dan kita harus menang karena kita hidup bersama Alloh dan RasulNya. dan yang pertama kali kita kalahkan adalah ketakutan dan keterbatasan dalam diri kita.

Untuk Saudara kami di Palestina, kami persembahkan Video Klip ini dibalik semua keterbatasan kami, berharap kalian mengerti bahwa kalian tidak sendiri!
You can leave a response, or trackback from your own site.

Hantam Kultur Berhala!

We Rock Your Life Without Drug's, Drunk And Zina!